Paris - Arsene Wenger bukannya tak pernah mendapatkan proposal melatih selama jadi manajer Arsenal. Tercatat Real Madrid dan Bayern Munich sempat mengejarnya.
Wenger menancapkan kuku sebagai salah satu manajer tersukses di Premier League ketika ia menangani Arsenal selama 22 tahun sedari 1996. Tiga gelar Premier League dan enam gelar Piala FA yakni pencapaian terbaiknya di klub itu sebelum memutuskan pergi ekspresi dominan panas lalu.
Selama lebih dari dua dekade melatih Arsenal, Wenger bukannya tak lepas dari gosip alasannya yakni ia beberapa kali sempat dikait-kaitkan dengan tim besar pada masa jayanya. Adalah Madrid dan Bayern yang sempat mendekatinya,
Terkhusus di ekspresi dominan ini ketika Wenger tengah menganggur, Madrid dikabarkan memintanya untuk jadi pengganti Julen Lopetegui meski karenanya Santiago Solari yang dipilih.
Baca juga: Wenger Sudah Gatal Ingin Melatih Lagi |
"Dua klub selalu menginginkannya menjadi pelatih. Pertama yakni Bayern Munich, alasannya yakni ia sanggup berbicara empat bahasa," ujar mantan presiden Paris St-Gewrmain yang juga sobat Wenger, Charles Villeneuve, ibarat dilansir Mirror.
"Saya juga sempat ke Gym di Italia untuk mendatangi momen negosiasinya dengan Real Madrid. Tapi, ia bertahan di Arsenal," lanjut dia.
Selain Madrid ekspresi dominan ini, Wenger juga sempat dihubungkan dengan PSG ekspresi dominan panas lalu. Tapi, Villeneuve yakin hati Wenger hanya ke satu klub yakni Arsenal.
Baca juga: Mau Latih Madrid, Wenger? |
"Saya pikir sanggup menunjukkan sesuatu yang baik, tapi tidak sebagai presiden. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi bekerja dengan baik. Tapi, klub-klub ahli terbentuk lewat pemimpin yang ahli pula," tuturnya.
"Klub tak hanya dibuat lewat pemain hebat. Makara aku akan sangat menyambut Wenger di PSG. Pemimpin-pemimpin di sana mengasihi Wenger. Tapi, ia tak akan pernah bergabung. Dia sangat setia dan klubnya selalu Arsenal," demikian Villeneuve.
No comments:
Post a Comment